Sia - Summer Rain

My summer rain.
Hujan musim panasku.

I prepared for the worst in a storm,
Aku siap untuk hal yang terburuk di dalam badai,
It doesn't take long before I'm shaking.
Tidak perlu waktu lama sebelum aku gemetar.
I watch the news end, wait for the forecast,
Aku melihat akhir berita, menanti sebuah ramalan,
I fill a tall glass, try to be patient.
Aku mengisi gelas sampai tinggi, berusaha untuk sabar.
It's been a long time, I feel my temperature rise,
Ini terasa lama, aku merasa suhuku meningkat,
You might be moving too fast, oh.
Kau mungkin bergerak terlalu cepat, oh.
Wait for the sirens, sit in the silence,
Menunggu sirene, duduk d keheningan,
I sit on my hands.
Aku duduk di dalam tanganku.

I feel the breeze, feel the sea swelling and drowning me,
Aku merasakan hembusan, merasakan lautan membesar dan menenggelamkan aku,
I feel the night, feel the sunlight, I feel everything.
Aku merasakan malam, merasakan mentari, aku merasakan segalanya.
I feel your love, and I'm done and I surrender now,
Aku merasakan cintamu, dan aku sudah selesai dan aku kini menyerah,
I want whatever you've got so bring 'em, bring 'em down.
Aku menginginkan apapun yang kau punya, maka bawakan itu.

I thought you were a hurricane,
Aku pikir kamu angin topan,
Turns out you were the summer rain.
Ternyata kamu adalah hujan musim panas.
You came,
Kamu datang,
To wash away all of my pain.
Untuk membasuh semua rasa sakitku.
I needed you in every way,
Aku membutuhkanmu dalam segala hal,
My summer rain.
Hujan musim panasku.
My summer rain.
Hujan musim panasku.
My summer rain.
Hujan musim panasku.
My summer rain.
Hujan musim panasku.

I was mistaken, but I feel safe here,
Aku bersalah, tapi aku merasa nyaman di sini,
So now we're making some kind of rainbow.
Jadi sekarang kita membuat semacam pelangi.
The storm has broken, two words are spoken,
Badai telah rusak, dua kata yang diucapkan,
And I am soaking in all your love so...
Dan aku berendam dalam semua cintamu, maka...
Love me for all time, and feel my temperature rise,
Cintai aku untuk seluruh waktu, dan rasakan kenaikan suhuku,
Thought you were moving too fast, oh.
Yang berpikir kamu bangkit dengan cepat, oh.
But I was just scared to let you into my head,
Tapi aku takut membiarkanmu di dalam kepalaku,
And let you see my past.
Dan membiarkanmu melihat masa laluku.

I feel the breeze, feel the sea swelling and drowning me,
Aku merasakan hembusan, merasakan lautan membesar dan menenggelamkan aku,
I feel the night, feel the sunlight, I feel everything.
Aku merasakan malam, merasakan mentari, aku merasakan segalanya.
I feel your love, and I'm done and I surrender now,
Aku merasakan cintamu, dan aku sudah selesai dan aku menyerah sekarang,
I want whatever you've got so bring 'em, bring 'em down.
Aku menginginkan apapun yang kau punya, maka bawakan itu.

I thought you were a hurricane,
Aku pikir kamu adalah angin topan,
Turns out you were the summer rain.
Ternyata kamu hujan musim panas.
You came,
Kau datang,
To wash away all of my pain.
Untuk membasuh semua rasa sakitku.
I needed you in every way,
Aku membutuhkanmu dalam segala hal,
My summer rain.
Hujan musim panasku.

When you live in fear,
Saat kamu hidup dalam ketakutan,
You miss everything.
Kau melewatkan segalanya.
I was struggling,
Aku terus berjuang,
When you stop fighting.
Saat kau berhenti berjuang.
The war within,
Perang telah tiba,
Everybody wins.
Semua orang menang.

I thought you were a hurricane,
Aku pikir kamu adalah angin topan,
Turns out you were the summer rain.
Ternyata kau hujan musim panas.
You came,
Kau datang,
To wash away all of my pain.
Untuk membasuh semua rasa sakitku.
I needed you in every way,
Aku membutuhkanmu dalam segala hal,
My summer rain.
Hujan musim panasku.
My summer rain.
Hujan musim panasku.
My summer rain.
Hujan musim panasku.
My summer rain.
Hujan musim panasku.

Share on Google Plus

About Gudang App

Lakukan dan jangan berusaha untuk menundanya.

Bagikan ! Jangan ragu akan berkurang

SHARING IS SEXY
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar